Monday, June 18, 2012

Reverse


405622_173096259463741_125645854208782_230591_1271008074_n
REVERSE Band berparas garang asal kota Depok, yang pada mulanya di cetuskan oleh Kevin dan Ray untuk membuat sebuah band pada awal tahun 2009 tepatnya pada 1 januari, band yang mengusung aliran Screamo dengan nama yang pertama kali digunakan ialah Angel And Demons, untuk membuat sebuah Format Band Kemudian Kevin Dan Ray mengajak Dika pada posisi Gitar I, Firman Gitar II, Ara Bass dan Eza Pada Drum.
Seiring  waktu berjalan, tak lama band ini didirikan Dika salah seorang Gitaris memutuskan untuk hengkang dari badan Angel And Demons, tak lama jejaknya di ikuti oleh Ara yang beralasan lebih mementingkan Study-nya. Karena tidak memungkinkan Band yang di isi hanya 1 (satu ) suara gitar, akhirnya Angga ( Sleeping For Rest / Have Fun Together ) masuk dalam posisi Bass yang sebelumnya di isi oleh Ara dan tak lama kami menemukan Adi ( Nevhania Shamara ) untuk mengisi kekosongan Gitar. Angel And Demons memutuskan mengubah nama band-nya menjadi Ending Without Story yang biasa disebut EWS, setelah 2 ( dua ) personil baru mengisi format band. Bukan hanya sekedar perubahan Nama dan menambahkan personil baru namun EWS juga mengubah Genrenya 90o  ( derajat ) menjadi Metal.
EWS jauh lebih segar dan mulai menciptakan lagu – lagu yang dibuat sendiri, lagu EWS yang didominasi oleh As I Lay Dying, The Black Dahlia Murder, Lamb Of God, The Devil Wears Prada, Burgerkill, Avenged Sevenfold hingga Dream Theater yang sekaligus menjadi band Influence dari masing-masing personil. Dalam kurun waktu yang tak sebentar REVERSE yang pada waktu itu masih menggunakan nama lamanya EWS, sempat membuat 2 ( dua ) lagu yang berjudul Bloody Eve dan Devil Is Me, dan mulai memberanikan diri untuk menjajaki panggung – panggung, Event, Gigs, dan festival  Ibu Kota dan tak lama meraih masa kejayaannya. Dengan bermodalkan dua singel dan Cover lagu dari Lamb Of God (Now You Got Something To Day For ) dan As I Lay Dying  ( Through Struggle & Forever ).
Pada pertengahan 2010 EWS mulai mengalami titik jenuh dalam bermusik dan para personil mempunyai kesibukan sendiri – sendiri, Band ini memilih vacum namun,  Pada masa vacum Adi lebih memutuskan untuk hengkang. Masa vacum yang hanya di isi untuk mencari pengganti posisi Adi pada Gitar, pencarian ini berakhir  di pengujung 2011. Setelah sekian lama merasakan vacum, para personil mulai membangun band ini kembali untuk bangkit.
Akhirnya EWS menemukan Sosok Gitaris, Bayu, yang mampu mendominasi musik band ini menjadi lebih apik dan harmonis, dengan resminya Bayu dalam personil band, mengalami kesulitan dalam Nama Band yang kurang pantas untuk Genre baru yaitu MetalCore ExperiMatch, dengan beberapa pemikiran untuk mencari nama baru lalu munculah nama REVERSE yang berarti Membalikan / Memutar dan berfilosofi  Semua perbuatan mahkluk hidup(manusia,binatang,tumbuhan,malaikat bahkan tuhan), pasti mempunyai kesalahan,kebohongn, dan  kemunafikan, jadi semuanya harus di kembalikan / dibalikan sesuai kodrat fakta yang ada pada dunia yang nyata dan fana ini.
Dengan nama baru  mulailah kami membuat materi – materi baru dengan konsep yang baru juga. Dalam waktu yang cukup singkat formasi baru ini sudah mempunyai materi lagu baru seperti Start A Live ( Intro ), Praised By Devil, Between Hell And Heaven, dan Versus Insine. Hingga sekarang REVERSE masih diperkuat oleh Ray ( Growl Vocal ), Kevin ( Scream Vocal ), Firman ( Rythem Guitar ), Bayu ( Lead Guitar ), Angga ( Bass & Clean Vocal ) dan Eza ( Drum ) dengan Genre MetalCore ExperiMatch kami masih akan terus berkarya sampai akhir zaman, menelusupkan simfoni kami lewati pori – pori menusuk hingga ke relung hati.
REVERSE Band berparas garang asal kota Depok, yang pada mulanya di cetuskan oleh Kevin dan Ray untuk membuat sebuah band pada awal tahun 2009 tepatnya pada 1 januari, band yang mengusung aliran Screamo dengan nama yang pertama kali digunakan ialah Angel And Demons, untuk membuat sebuah Format Band Kemudian Kevin Dan Ray mengajak Dika pada posisi Gitar I, Firman Gitar II, Ara Bass dan Eza Pada Drum.Seiring  waktu berjalan, tak lama band ini didirikan Dika salah seorang Gitaris memutuskan untuk hengkang dari badan Angel And Demons, tak lama jejaknya di ikuti oleh Ara yang beralasan lebih mementingkan Study-nya.
Karena tidak memungkinkan Band yang di isi hanya 1 (satu ) suara gitar, akhirnya Angga ( Sleeping For Rest / Have Fun Together ) masuk dalam posisi Bass yang sebelumnya di isi oleh Ara dan tak lama kami menemukan Adi ( Nevhania Shamara ) untuk mengisi kekosongan Gitar. Angel And Demons memutuskan mengubah nama band-nya menjadi Ending Without Story yang biasa disebut EWS, setelah 2 ( dua ) personil baru mengisi format band. Bukan hanya sekedar perubahan Nama dan menambahkan personil baru namun EWS juga mengubah Genrenya 90o  ( derajat ) menjadi Metal. EWS jauh lebih segar dan mulai menciptakan lagu – lagu yang dibuat sendiri, lagu EWS yang didominasi oleh As I Lay Dying, The Black Dahlia Murder, Lamb Of God, The Devil Wears Prada, Burgerkill, Avenged Sevenfold hingga Dream Theater yang sekaligus menjadi band Influence dari masing-masing personil. Dalam kurun waktu yang tak sebentar REVERSE yang pada waktu itu masih menggunakan nama lamanya EWS, sempat membuat 2 ( dua ) lagu yang berjudul Bloody Eve dan Devil Is Me, dan mulai memberanikan diri untuk menjajaki panggung – panggung, Event, Gigs, dan festival  Ibu Kota dan tak lama meraih masa kejayaannya. Dengan bermodalkan dua singel dan Cover lagu dari Lamb Of God (Now You Got Something To Day For ) dan As I Lay Dying  ( Through Struggle & Forever ).
Pada pertengahan 2010 EWS mulai mengalami titik jenuh dalam bermusik dan para personil mempunyai kesibukan sendiri – sendiri, Band ini memilih vacum namun,  Pada masa vacum Adi lebih memutuskan untuk hengkang. Masa vacum yang hanya di isi untuk mencari pengganti posisi Adi pada Gitar, pencarian ini berakhir  di pengujung 2011. Setelah sekian lama merasakan vacum, para personil mulai membangun band ini kembali untuk bangkit.Akhirnya EWS menemukan Sosok Gitaris, Bayu, yang mampu mendominasi musik band ini menjadi lebih apik dan harmonis, dengan resminya Bayu dalam personil band, mengalami kesulitan dalam Nama Band yang kurang pantas untuk Genre baru yaitu MetalCore ExperiMatch, dengan beberapa pemikiran untuk mencari nama baru lalu munculah nama REVERSE yang berarti Membalikan / Memutar dan berfilosofi  Semua perbuatan mahkluk hidup(manusia,binatang,tumbuhan,malaikat bahkan tuhan), pasti mempunyai kesalahan,kebohongn, dan  kemunafikan, jadi semuanya harus di kembalikan / dibalikan sesuai kodrat fakta yang ada pada dunia yang nyata dan fana ini.Dengan nama baru  mulailah kami membuat materi – materi baru dengan konsep yang baru juga. Dalam waktu yang cukup singkat formasi baru ini sudah mempunyai materi lagu baru seperti Start A Live ( Intro ), Praised By Devil, Between Hell And Heaven, dan Versus Insine.
Hingga sekarang REVERSE masih diperkuat oleh Ray ( Growl Vocal ), Kevin ( Scream Vocal ),  Firman ( Rythem Guitar ), Bayu ( Lead Guitar ), Angga ( Bass & Clean Vocal ) dan Eza ( Drum ) dengan Genre MetalCore ExperiMatch kami masih akan terus berkarya sampai akhir zaman, menelusupkan simfoni kami lewati pori – pori menusuk hingga ke relung hati.
Facebook :
http://www.facebook.com/pages/Reverse-Metal/125645854208782
Email :
reversemetal@yahoo.com
Twitter :
@ReverseMetal

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Yang Tidak Sopan Akan Dihapus. TERIMA KASIH

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management